Steel String Gitar Akustik
Gitar Listrik
Banyak sekali variasi string pada gitar listrik. Senar gitar listrik terbuat dari logam, meskipun paduan yang digunakan berbeda dari yang dirancang untuk senar gitar akustik yang menggunakan steel string. Ada yang dikorbankan untuk mendapatkan tone yang lebih terang dan mudah yaitu nada lebih tipis dan lebih sulit untuk cermati. String Heavy terdengar lebih tebal, tetapi sulit untuk di mainkan. Ada banyak alat pengukur yang berbeda tersedia di pasaran, termasuk set ‘hybrid’ yang menggunakan string light 1 sampai 3, tapi string heavy pada 4 sampai 6. Kebanyakan gitar listrik di bundling dengan string cukup light yang berkisar 0,009 pada string 1, dan .42 pada string 6. Jika ini terlalu ringan, Anda bisa pindah ke kisaran 0,010-0,046 yang juga sangat populer oleh gitaris di Indonesia. Merek gitar Listrik yang banyak dipasaran adalah DR String, D’addario XL
Gitar Klasik
Gitar klasik menggunakan string yang terbuat dari nilon. Strings 1 sampai 3 terbuat dari nilon, sedangkan string 4 sampai 6 memiliki inti nilon dengan baja berliku. String klasik lebih rendah dalam ketegangan dari string baja, yang berarti kurangnya tekanan pada neck gitar. Senar gitar klasik diklasifikasikan bukan oleh alat pengukur, tetapi dengan ketegangan: rendah, menengah dan tinggi. Perbedaan antara ketegangan ini relatif kecil, tapi gitaris menemukan bahwa mereka lebih memilih ketegangan tertentu. Merek gitar Klasik antaralain Hannabach, D’addario Pro Arte Classic, dan Labella
sumber : http://pickgitar.com

